Inovasi Guru – Anak susah makan merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami oleh para orang tua. Jika sudah demikian, banyak orang tua yang bingung dan khawatir karena anak tidak mau makan, akhirnya asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi dengan baik. Banyak cara untuk mengatasi anak yang susah makan dilakukan. Tapi harus diakui jika mengatasi anak susah makan adalah hal yang susah – susah gampang.
Umumnya anak akan susah makan saat memasuki fase batita. Wajar memang, sebab pada usia 0 hingga 6 bulan anak hanya mengonsumsi ASI ekslusif. Lalu ketika menginjak usia 7 bulan anak sudah harus dikenalkan dengan makanan atau MPASI. Dan seiring perkembangannya, anak mulai bisa memilih manakah makanan yang disukai dan mana yang tidak. Inilah yang menyebabkan nafsu makan anak menurun, karena kadang anak tidak suka dengan menu makanan yang Anda siapkan.
Bagi Anda yang bingung tentang bagaimana cara untuk mengatasi anak yang susah makan, berikut ini akan kami berikan ulasan lengkapnya:
Hindari Memaksa Anak
Kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah mereka tetap memaksa anak sekalipun anak tidak mau membuka mulut saat disuapi makanan. Padahal cara tersebut sangatlah tidak efektif karena justru melahirkan kesan buruk tentang makanan.
Ketika anak tidak mau memakan makanan yang Anda berikan, hindari untuk memaksanya. Sebaiknya Anda tenang dulu dan coba ajak anak untuk berbicara. Tanyakan mengapa anak tidak mau makan makanan tersebut. Apabila anak tidak menyukai makanannya, sediakan menu alternatif lain yang biasanya menjadi favorit anak.
Variasikan dan Kreasikan Menu
Usia anak – anak masih rentan dengan rasa bosan pada makanan. Untuk mengatasinya, Anda harus pandai membuat variasi menu yang disajikan. Jangan melulu menghidangkan makanan yang itu – itu saja.
Selain itu, Anda juga harus bisa mengkreasikan menu – menu makanan untuk anak. Apabila biasanya Anda menghidangkan makanan dengan tampilan visual yang biasa saja, mulai kini belajarlah untuk membuat tampilan makanan menjadi lebih unik dan menarik. Misalnya; Anda bisa membentuk nasi layaknya wajah, untuk bagian matanya bisa memanfaatkan tomat, untuk hidung bisa seledri dan untuk mulut bisa dengan irisan wortel dan lain sebagainya.
Sajikan dalam Porsi Kecil
Perlu Anda ingat bahwa ukuran lambung anak tidak sama dengan ukuran lambung orang dewasa. Karena ukuran lambung yang berbeda itulah maka porsi makanan yang bisa dikonsumsi anak pun juga berbeda. Yang harus jadi catatan adalah, Anda harus menyediakan makanan dalam porsi kecil tapi sering. Tujuannya adalah agar anak tidak terlalu kenyang saat jam makannya. Jangan sampai Anda memaksa anak untuk menyantap banyak makanan saat anak sudah kenyang.
Berikan Alat Makan Khusus
Ini adalah trik yang bisa Anda coba. Caranya adalah berikan anak peralatan makan yang serupa dengan alat makan yang Anda gunakan untuk menghidangkan makanan anak. Meski anak belum bisa makan sendiri atau bahkan belum bisa memegang sendok dengan benar, namun cara ini cukup efektif untuk mengalihkan perhatian anak.
Ketika anak tengah asyik bermain dengan peralatan makan yang Anda berikan, Anda bisa langsung menyuapi anak. Cara ini juga bisa menjadi momen yang tepat bagi Anda untuk mengenalkan jenis peralatan makan pada anak.
Demikian tadi beberapa cara untuk mengatasi anak yang susah makan. Lakukan secara berkesinambungan agar nafsu makan anak kembali membaik. Lengkapi kebutuhan nutrisi anak dengan menyediakan buah – buahan dan vitamin agar daya tumbuh kembang anak bisa belangsung secara optimal meski sempat susah makan.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya.