Kecelakaan kecil seperti menumpahkan air ke laptop bisa terjadi kapan saja, baik di rumah, kampus, maupun kantor. Meski terlihat sepele, air dan perangkat elektronik adalah kombinasi yang sangat berbahaya.
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, laptop bisa mengalami kerusakan permanen. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan detail hal-hal yang perlu kamu lakukan saat laptop tidak sengaja terkena air yang dilansir dari laman https://laptopapik.id/. Simak baik-baik, ya!
1. Matikan Laptop Segera
Langkah pertama yang paling krusial adalah mematikan laptop secepat mungkin. Jangan menunggu layar menjadi gelap atau sistem menjadi error.
Air yang masuk ke dalam sistem bisa menyebabkan korsleting, sehingga mematikan laptop secepatnya bisa mengurangi risiko kerusakan lebih parah.
2. Cabut Semua Sumber Daya
Setelah dimatikan, segera cabut charger dari laptop. Jika baterai laptop bisa dilepas, lepaskan juga baterainya.
Jangan lupa cabut semua perangkat eksternal seperti USB, mouse, headset, dan lainnya. Hal ini penting untuk memutus semua aliran listrik ke dalam perangkat.
3. Balik Laptop dan Keringkan dengan Handuk Kering
Segera balikkan laptop dalam posisi terbalik (bentuk huruf A atau seperti tenda) agar air tidak menggenang di bagian dalam.
Gunakan kain atau handuk kering untuk menyerap air yang ada di permukaan dan bagian sela-sela keyboard.
4. Jangan Langsung Dinyalakan Kembali
Banyak orang panik dan mencoba menyalakan laptop untuk mengecek apakah masih berfungsi. Ini adalah kesalahan fatal.
Menyalakan laptop dalam kondisi masih basah bisa memperparah kerusakan karena menyebabkan korsleting.
5. Gunakan Kipas atau Vacuum Khusus Elektronik
Jika kamu memiliki kipas angin atau vacuum khusus elektronik, gunakan untuk mengeringkan laptop.
Hindari penggunaan hair dryer karena panasnya bisa merusak komponen dalam. Suhu tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan motherboard melengkung atau komponen lain rusak.
6. Bongkar Bagian-Bagian Jika Bisa
Jika kamu punya pengetahuan dasar tentang perangkat keras, bongkar bagian-bagian laptop seperti keyboard, RAM, dan SSD.
Ini membantu proses pengeringan lebih cepat dan efektif. Namun, jika ragu, lebih baik langsung bawa ke teknisi profesional.
7. Letakkan di Tempat Kering Selama 48-72 Jam
Simpan laptop di tempat yang kering dan berventilasi baik minimal 48 hingga 72 jam. Beberapa orang juga meletakkan laptop dalam kotak berisi silica gel atau beras untuk menyerap kelembapan, walaupun efektivitas metode ini masih diperdebatkan.
8. Periksa Tanda Korosi
Setelah kering, periksa apakah ada tanda-tanda korosi pada konektor atau papan sirkuit. Jika ada, bersihkan dengan alkohol isopropil 90% menggunakan kuas halus. Namun, berhati-hatilah agar tidak merusak jalur atau komponen kecil lainnya.
9. Uji Coba Laptop
Setelah yakin laptop benar-benar kering, pasang kembali semua komponen dan coba nyalakan. Jika laptop hidup dan berjalan normal, kemungkinan besar tidak ada kerusakan parah. Namun, tetap perhatikan apakah ada fungsi tertentu yang terganggu, seperti keyboard atau layar.
10. Bawa ke Teknisi Profesional
Jika laptop tidak menyala atau ada fungsi yang tidak berjalan normal, segera bawa ke teknisi profesional. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang laptop bisa diselamatkan.
Laptop yang terkena air memang bisa membuat panik, tetapi dengan penanganan yang cepat dan tepat, kerusakan bisa diminimalisir. Ingat, langkah paling penting adalah mematikan laptop dan mengeringkannya sesegera mungkin.
Hindari mencoba menyalakan laptop sebelum benar-benar yakin bahwa perangkat sudah kering sepenuhnya. Semoga tips di atas bisa membantumu menyelamatkan perangkat kesayanganmu!