Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 yang dirilis oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) mencapai 143,72 juta orang. Angka ini naik 3,57 juta orang dibanding periode yang sama di tahun 2021.
Berdasarkan perkiraan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), kesempatan kerja di Indonesia pada tahun 2022 hanya terbuka 133,82 juta orang. Artinya sebanyak 9,9 juta orang tidak mendapat kebagian kesempatan kerja.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Dr. Ir. Hariyadi B. Sukamdani, MM saat ditemui di kegiatan Integrated Career Expo 2022 yang diadakan Kampus Swasta Unggulan, Universitas Pertamina menyebutkan bahwa minimnya serapan tenaga kerja disebabkan pertumbuhan korporasi yang tidak berbanding lurus dengan jumlah angkatan kerja. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama antara industri, lembaga pendidikan tinggi, dan pemerintah.
APINDO sangat mendorong pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa guna meningkatkan jumlah lapangan kerja. Hal ini juga akan berdampak pada peningkatan daya serap lulusan universitas.
Integrated Career Expo adalah salah satu agenda kegiatan bursa karir yang diadakan Universitas Pertamina dengan APINDO. Universitas Pertamina ingin memberikan kesempatan bagi para mahasiswa ataupun alumni untuk berinteraksi bersama representatif dari berbagai perusahaan.
Prof. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng, Plt. yang merupakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyampaikan bahwa di era disruosi ini perkembangan industri yang pesat menjadi kendala rendahnya daya serap angkatan baru. Hal ini membuat adanya ketidaksesuaian kompetensi antara tenaga kerja dan kebutuhan industri.
Prof. Nizam mengatakan, “Perguruan tinggi harus bisa menyiapkan talenta untuk dunia yang tidak akan tahu nanti seperti apa. Dunia industri dan akademik harus bekerja sama dalam menghasilkan lulusan yang fleksibel, agile, dan adaptable utamanya dalam perubahan digitalisasi.”
Rektor Universitas Pertamina, Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., mengatakan bahwa untuk meningkatkan kompetensi lulusan yang terampil dan siap kerja dibutuhkan sinergi yang tepat antara semua lembaga terkait, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikanm dan dunia usaha.
Rektor UPER mengatakan, “Program pemagangan industri di perusahaan ekosistem Pertamina maupun yang lainnya merupakan upaya yang dilakukan Universitas Pertamina dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing. Hal ini juga ditunjang oleh dosen praktisi yang memberikan wawasan riil dunia industri.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mendaftar di Universitas Terbaik di Jakarta ini, bisa mengakses laman pmb.universitaspertamina.ac.id