Harga yang tidak murah untuk membangun rumah sebaiknya mempersiapkannya terlebih dahulu. Sehingga tidak membeli bahan bangunan yang mubazir. Yuk, atur budget untuk membangun rumah sebelum mulai membangun.

Pastikan Luas Rumah dan Halaman Rumah 

Tentunya tidak semua orang ingin menggunakan seluruh luas tanah menjadi bangunan. Sebagian orang, ingin memiliki rumah dengan halaman. Pastikan luas tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah dan luas tanah yang akan digunakan untuk halaman.

Sehubungan rumah harus mengakomodir ruang gerak penghuninya, jika diibaratkan jumlah keluarga dalam 1 rumah adalah 4 orang (bapak, ibu, dan 2 anak), maka standar minimal kebutuhan ruang per orang yaitu 7,2 meter dan untuk 4 orang maka minimal 28,8 meter.

Sisa dari luas tanah yang digunakan untuk bangunan, dapat digunakan untuk halaman. Rekomendasi luas tanah minimal ialah 60 meter persegi. Ketentuan tersebut merujuk dari Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kepmen Kimpraswil) Nomor 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat).

Tentukan Arsitektur Rumah

Ada banyak jenis arsitektur rumah. Semua arsitektur tampak indah dan menawan, tinggal disesuaikan dengan selera masing-masing orang. Mulai dari arsitektur rumah minimalis, japandi, industrial, modern, klasik, kontemporer, art deco, skandinavia, bohemian, tradisional, rustic, avant-garde, hingga google.

Umumnya, arsitektur yang sering digunakan ialah arsitektur rumah minimalis, japandi, industrial, modern, klasik, kontemporer, dan tradisional. Arsitektur yang umum digunakan tersebut juga cocok untuk rumah 1 lantai.

Buat Desain Bentuk Rumah

Jika memiliki dana yang cukup, menggunakan jasa arsitek adalah pilihan yang tepat karena akan lebih detail, jelas, dan tergambar. Namun, jika dana terbatas, minimal membuat sketsa kasar yang berisi denah-denah ruangan rumah, tinggi rumah, dan desain-desain kasar lainnya yang tidak memerlukan ilmu mendalam. Hal ini guna menghitung estimasi bahan bangunan yang akan dibeli.

Hitung Anggaran

Jika semua aspek sudah ditentukan, seperti berapa luas bangunan, rumahnya akan dibangun dengan arsitektur model apa, hingga desain ruangan dan tinggi rumah sudah tergambar. Maka, penghitungan anggaran menjadi lebih mudah karena sudah ada acuannya.

Jumlah ubin, jumlah pasir, jumlah batu kerikil, dan bahan bangunan lainnya akan tergambar seberapa banyak kebutuhannya dan berapa jumlah uang yang sekiranya akan dikeluarkan.

Bangun rumah jadi lebih irit dan menyenangkan. Bahan bangunan yang dibeli pun jadi tidak mubazir.

 

Referensi:

https://scgcbm.id/

Berapa Luas Standar Rumah untuk Orang Indonesia? (kompas.com)

Berapa Luas Ideal Rumah Keluarga Indonesia? Ini Ukuran Tiap Ruangannya (detik.com)

Mengenal Tipe-tipe Rumah Berdasarkan Luasnya dan Rekomendasi Desain Minimalis yang Tepat (gramedia.com)

Berapa Luas Ideal Rumah Orang Indonesia? Simak Penjelasannya Halaman all – Kompas.com

19 Macam Arsitektur Rumah Paling Populer dan Sejarahnya (casaindonesia.com)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *