Imunisasi adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi balita dari berbagai penyakit menular yang berbahaya. Dengan memberikan imunisasi yang lengkap, sobat dapat memastikan bahwa si kecil mendapatkan perlindungan terbaik untuk masa depannya. Berikut adalah jenis-jenis imunisasi yang umum diberikan untuk balita beserta manfaatnya.
1. BCG (Bacillus Calmette-Guérin)
Manfaat: Melindungi terhadap tuberkulosis (TB), terutama bentuk TB yang berat seperti TB meningitis dan TB milier.
Jadwal Pemberian: Biasanya diberikan segera setelah lahir.
2. Hepatitis B
Manfaat: Mencegah infeksi virus hepatitis B yang dapat menyebabkan penyakit hati kronis dan kanker hati.
Jadwal Pemberian: Dosis pertama diberikan saat lahir, diikuti oleh dosis tambahan pada usia 1-2 bulan dan 6-18 bulan.
3. Polio (IPV dan OPV)
Manfaat: Melindungi terhadap poliomielitis, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Jadwal
Pemberian: Vaksin polio inaktif (IPV) diberikan pada usia 2, 4, 6-18 bulan, dan 4-6 tahun. Vaksin polio oral (OPV) juga digunakan di beberapa negara.
4. DTP (Difteri, Tetanus, dan Pertusis)
Manfaat: Melindungi terhadap tiga penyakit: difteri, tetanus (lockjaw), dan pertusis (batuk rejan). Jadwal
Pemberian: Diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan, dengan booster pada 15-18 bulan dan 4-6 tahun.
5. Hib (Haemophilus influenzae type b)
Manfaat: Mencegah infeksi serius seperti meningitis, pneumonia, dan epiglottitis yang disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae type b.
Jadwal Pemberian: Diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan, dan booster pada 12-15 bulan.
6. PCV (Pneumokokus Konjugat)
Manfaat: Melindungi terhadap infeksi pneumokokus yang dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, dan sepsis.
Jadwal Pemberian: Diberikan pada usia 2, 4, 6 bulan, dengan booster pada 12-15 bulan.
7. Rotavirus
Manfaat: Mencegah gastroenteritis berat yang disebabkan oleh rotavirus, yang sering menyebabkan diare dan muntah parah pada bayi dan anak-anak.
Jadwal Pemberian: Diberikan dalam dua atau tiga dosis, tergantung pada merek vaksin, dimulai pada usia 2 bulan.
8. MMR (Campak, Gondok, dan Rubella)
Manfaat: Melindungi terhadap tiga penyakit: campak, gondok, dan rubella.
Jadwal Pemberian: Diberikan pada usia 12-15 bulan, dengan booster pada usia 4-6 tahun.
9. Varicella (Cacar Air)
Manfaat: Melindungi terhadap cacar air, yang dapat menyebabkan ruam, demam, dan komplikasi serius seperti infeksi kulit dan pneumonia. Jadwal Pemberian: Diberikan pada usia 12-15 bulan, dengan booster pada usia 4-6 tahun.
Pentingnya Mengikuti Jadwal Imunisasi
Mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan sangat penting untuk memastikan bahwa balita sobat mendapatkan perlindungan yang optimal pada waktu yang tepat. Vaksin bekerja paling efektif ketika diberikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh otoritas kesehatan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak atau penyedia layanan kesehatan untuk memantau perkembangan imunisasi anak sobat.
Imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan balita dan melindungi mereka dari berbagai penyakit menular yang berbahaya. Dengan memastikan bahwa anak sobat mendapatkan vaksin lengkap sesuai jadwal, sobat memberikan perlindungan terbaik untuk masa depan mereka. Jadikan imunisasi sebagai prioritas untuk memastikan anak tumbuh sehat dan kuat.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman pafikotabangkalan.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).