Assalamualaikum Warahmatullah
Saya Herwanti Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kota Blitar. Sebagai calon guru penggerak saya akan menguraikan tentang Refleksi Jurnal Dwimingguan modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi.
Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F yaitu Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. Model 4F bisa diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan Penerapan.
1. Fact (Peristiwa)
Saya memulai belajar modul 2.1 Pembelajaran Diferensiasi dengan menyelesaikan free test , 20 Oktober 2023 di LMS. Setelah itu saya mendalami materi modul 2.1 dengan pendekatan Merdeka yang meliputi beberapa tahap yaitu :
a. Mulai Dari Diri Sendiri
Saya memulai pembelajaran modul 2.1 dengan berbagi pengalaman pribadi tentang bagaimana tindakan guru di masa lalu membantu dirinya untuk belajar dengan lebih baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang yang diharapkan.
Saya merespon 4 pertanyaan reflektif yang harus dijawab sebagai calon guru penggerak.
b. Eksplorasi Konsep
Dalam bagian ini saya memperoleh pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi mulai dari pengertian dan ilustrasi yang menggambarkan pembelajaran diferensiasi dan juga kebutuhan belajar murid.
Mengetahui kebutuhan belajar murid yaitu kesiapan belajar, minat murid dan profil belajar murid. Dalam eksplorasi konsep ini seluruh peserta calon guru penggerak berdiskusi bersama untuk berdiskusi untuk mengembangkan pemahaman bersama tentang strategi melakukan pembelajaran diferensiasi.
c. Ruang Kolaborasi
Saya terlibat dalam diskusi kelompok dan presentasi diskusi melalui Google meet yang disediakan di LMS. Sedangkan presentasi hasil diskusi dilakukan besoknya. Bersama rekan kelompok menganalisis skenario pembelajaran yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi yang beragam.
Setiap kelompok hanya akan menganalisis satu skenario pembelajaran berdiferensiasi dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pemandu.Hasil diskusi diunggah pada unggah tugas kolaborasi.
d. Demonstrasi Kontektual
Pada bagian ini calon guru penggerak membuat RPP berdiferensiasi sebagai tugas mandiri. Saya membuat modul ajar sesuai dengan yang ada di lembaga saya yaitu TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Kota Blitar.
Setelah itu tugas diunggah lagi dan kita sesama calon guru penggerak berdiskusi tentang RPP pembelajaran diferensiasi. Banyak pengalaman yang saya dapat ketika saya membaca RPP berdiferensiasi atau modul ajar berdiferensiasi dari teman-teman calon guru penggerak yang lain karena mereka dari layanan yang berbeda. Saya dari TK sementara teman-teman ada yang dari SD, ada yang dari SMP dan ada yang dari SMK
e. Elaborasi Pemahaman
Kegiatan selanjutnya adalah Elaborasi Pemahaman yang dipandu oleh instruktur yaitu ibu Sulistiani. Saya dan teman-teman calon guru penggerak lainnya ditugasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari instruktur.
Pada sesi ini saya banyak mendapatkan pendalaman, pembinaan mengenai pembelajaran berdiferensiasi yang sebenarnya dan seharusnya dilakukan oleh seorang guru di kelas.
f. Koneksi Antar Materi
Saya membuat koneksi antar materi ( modul 1.1 1.2 1.3 1.4 dan 2.1 ) sebagai kesimpulan dari pembelajaran berdiferensiasi. Materi yang saya buat berupa video yang di-upload di YouTube.
g. Aksi Nyata
Saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam kegiatan bermain anak-anak TK yaitu kelompok B.
2. Perasaan (Feeling)
Saya merasa bangga, senang dan semangat karena diberi kesempatan untuk mempelajari materi yang berharga dan bermanfaat. Semangat muncul ketika materi pembelajaran berdiferensiasi disuguhkan dengan sangat menarik.
Tugas yang diberikan merupakan tantangan yang harus saya hadapi karena harus menjalankan peran ganda yaitu sebagai guru di sekolah dan peserta pelatihan. Semoga dengan adanya materi pembelajaran berdiferensiasi ini saya bisa Istiqomah untuk memberikan kegiatan kepada anak-anak yang berfokus pada anak.
3. Pembelajaran (Findings)
Saya banyak mendapatkan wawasan tentang pembelajaran berdiferensiasi terutama bagaimana mengidentifikasi kebutuhan belajar anak dengan mempertimbangkan kesiapan belajar minat dan profil belajar anak yaitu :
- Kesiapan Belajar : Mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan dimana murid berada sehingga murid siap belajar.
- Minat Murid : Minat setiap anak pasti berbeda-beda. Minat adalah salah satu faktor penting untuk memotivasi murid agar terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
- Profil Belajar Murid : Dalam profil belajar murid terkait dengan banyak faktor, seperti: Bahasa, budaya, kesehatan, keadaan keluarga, dan kekhususan lainnya. Selain itu juga akan berhubungan dengan gaya belajar murid.
Strategi pembelajaran diferensiasi :
- Diferensiasi konten : Berkaitan dengan apa yang kita ajarkan, seperti materi, konsep atau ketrampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum
- Diferensiasi proses mengacu pada bagaimana jalannya sebuah pembelajaran berdasarkan gaya belajar.: Bisa dilakukan dengan membedakan pengorganisasian bukan mengubah / menurunkan kuriuklum
- Diferensiasi produk : Kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten dengan cara membedakan proses yang harus dijalani murid dan mengacu pada produk yang dihasilkan sebagai unjuk kerja sesuai dengan kemampuan murid.
4. Penerapan (Future)
Saya akan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kegiatan pembelajaran anak-anak di kelas. Dengan melakukan assemen awal dalam bentuk pertanyaan sederhana, membaca data yang sudah ada atau wawancara untuk memetakan kebutuhan belajar murid. Dengan perencanaan yang matang termasuk salah satunya penyusunan RPP atau modul ajar, persiapan media pembelajaran dan strategi pembelajaran yang relevan.
Saya akan berkolaborasi dengan rekan guru, kepala sekolah dan wali murid dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan diri sebagai pendidik yang lebih baik. Saya berharap dapat terus belajar dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Salam guru hebat
Untuk Indonesia maju