Menunda buang air kecil adalah kebiasaan yang seringkali dilakukan oleh banyak orang, terutama di tengah kesibukan atau karena alasan kenyamanan. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat memberikan dampak buruk yang serius bagi kesehatan tubuh, terutama pada sistem saluran kemih.
Berikut ini adalah beberapa dampak buruk yang bisa terjadi akibat sering menunda buang air kecil. Mari simak pembahasannya sampai selesai!
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan urine dalam waktu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih. Urine yang tertahan akan meningkatkan jumlah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
ISK dapat menyebabkan gejala seperti rasa terbakar saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil namun sedikit, dan kadang-kadang demam atau nyeri pada bagian bawah perut.
Peningkatan Risiko Batu Ginjal
Sering menunda buang air kecil dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Hal ini terjadi karena urine yang terlalu lama tertahan dalam kandung kemih dapat mengendapkan mineral yang pada akhirnya membentuk kristal.
Kristal ini bisa berkembang menjadi batu ginjal yang bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat dan memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Kandungan Urine yang Terlalu Lama Mengendap
Menahan buang air kecil dalam waktu lama membuat kandung kemih menjadi penuh. Jika kandung kemih terus dipaksa untuk menampung urine, tekanan yang tinggi dapat merusak otot kandung kemih.
Akibatnya, kandung kemih menjadi kurang efektif dalam mengosongkan urine secara tuntas. Hal ini bisa berujung pada masalah inkontinensia atau kesulitan dalam mengontrol buang air kecil.
Peningkatan Risiko Retensi Urine
Retensi urine adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat sepenuhnya mengosongkan kandung kemih mereka saat buang air kecil. Menunda buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan urine tertahan di kandung kemih sehingga dapat mengarah pada retensi urine. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi dan ketidaknyamanan yang lebih parah.
Kebocoran Urine
Jika kebiasaan menunda buang air kecil terus-menerus dilakukan, otot-otot pada saluran kemih yang bertanggung jawab untuk menahan urine bisa melemah. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran urine atau yang dikenal sebagai inkontinensia urin.
Penderita inkontinensia urin sering mengalami kebocoran urine tanpa sengaja, terutama saat batuk, tertawa, atau mengangkat benda berat.
Masalah pada Ginjal
Jika urine terus menerus tertahan dan kandung kemih tidak bisa mengosongkan diri dengan baik, tekanan berlebihan dapat mempengaruhi ginjal. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan masalah ginjal yang lebih serius seperti gagal ginjal. Gagal ginjal adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis intensif dan bisa mengancam jiwa.
Menunda buang air kecil memang terkadang terasa praktis, tetapi kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendengarkan sinyal tubuh dan segera buang air kecil saat diperlukan.
Dengan menghindari kebiasaan menunda buang air kecil, Sobat dapat menjaga kesehatan saluran kemih dan mencegah masalah kesehatan yang lebih besar di masa depan. Pastikan untuk menjaga kebersihan tubuh dan menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari dampak buruk tersebut.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses webpafi.or.id sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).